Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) mengikuti World Hospital Congress ke-48 di Genewa, Swiss pada 10–13 November 2025. Delegasi PERSI terdiri atas pengurus pusat, PERSI wilayah, dan asosiasi rumah sakit.
Dalam situs resminya, https://worldhospitalcongress.org, kegiatan yang diselenggarakan International Hospital Federation itu menyatakan acara itu diikuti para pemimpin rumah sakit dan eksekutif di bidang kesehatan. Lokasi konferensi itu dipusatkan di International Conference Centre of Geneva (CICG) serta Rumah Sakit Universitas Jenewa.
Kongres tahunan dengan 1.500 peserta dari lebih dari 90 negara ini menjadi ajang pembelajaran global dan penguatan bidang pelayanan kesehatan. Penyelenggaraan pada 2025 ini juga bersejarah karena diselenggarakan di Jenewa yang juga markas besar IHF. Sebelumnya, Swiss pernah menjadi tuan rumah pada 1955 di Lucerne dan 1983 di Lausanne.
Delegasi PERSI yang dipimpin Ketua Umum dr. Bambang Wibowo, Sp.O.G, SubSp.K.Fm, MARS mengikuti berbagai sesi pleno dan paralel, kelas master pra-kongres, forum undangan, lokakarya, kesempatan berjejaring, hingga kunjungan ke Rumah Sakit Universitas Jenewa. Isu keberlanjutan menjadi fokus utama kongres didukung oleh Geneva Sustainability Centre. Isu yang dikupas dalam topik ini adalah sistem kesehatan rendah karbon dan tangguh terhadap perubahan iklim. Selain itu, acara ini sendiri juga dirancang sebagai kegiatan rendah karbon.
Pada IHF Awards Gala Reception pada Rabu malam,12 November 2025, di acara pemberian penghargaan atas berbagai pencapaian kepemimpinan di bidang kesehatan, dalam kategori Dr Kwang Tae Kim Grand Hospital Award, Pusat Jantung Nasional Harapan Kita meraih Silver Winner serta Siloam Hospitals Lippo Village menjadi finalis.
Selain itu, Pusat Jantung Nasional Harapan Kita juga meraih penghargaan Honourable Mention pada kategori American College of Healthcare Executives Excellence Award for Leadership and Management dengan inovasi berjudul Pharmaco-invasive strategy for STEMI management in Indonesia (FASTEMI).
Sejumlah pembicara asal Indonesia juga berbicara dalam forum ini, yaitu Ketua Kompartemen Hubungan Luar Negeri PERSI dr. Hanny Handjaja Ronosulistyo, Sp.OG, MM, dalam sesi IHF President’s Workshop: Safe Maternity Care, Hospital Leaders Taking Action.
dr. Hanny Handjaja Ronosulistyo juga menjadi 2025 Awards Committee IHF, anggota IHF Governing Council sejak September 2023, serta dinobatkan menjadi Board Member IHF untuk masa jabatan 2025-2028. Selain itu, dr. Hanny Handjaja Ronosulistyo juga menggagas program Eksekutif Muda Rumah Sakit (EMRI) PERSI untuk menyiapkan talenta SDM muda RS Indonesia yang kompeten. EMRI PERSI telah berjalan satu angkatan yang akan mengikuti pembelajaran selama dua semester. EMRI ini mengacu pada program Young Executive Leaders (YEL) yang diselenggarakan IHF.
Pembicara asal Indonesia lainnya adalah Manajer Riset dan Pengembangan Hermina Hospital Group, Moh Heri Kurniawan. Ia berbicara dalam sesi Advancing clinical care quality through AI and patient-centred safety.
Masih dari Hermina Hospital Group, berbicara pula Manajer Program Nasional, Departemen Pelayanan Medis, dr. Siti Rahmah , MARS dalam sesi Driving Safety and Sustainability through Evidence-Based Clinical Innovation.
Ada pula Direktur Ngasta Clinical Research Organization dr. Mega Febrianora, Sp.JP dalam sesi Perspectives from the IHF Young Executive Leaders. dr. Mega saat ini juga menjadi Ambassador of International Hospital Federation Young Executive Leaders 2025.
Pada program Young Executive Leaders 2025 Graduation yang juga menjadi rangkaian IHF, drg. Alvina Marcellia Wijaya ,MARS, FISQua dari Siloam Hospitals Group mewakili Indonesia, bersama peserta dari 33 negara. (IZn – persi.or.id)
