RSUD Abdul Moeloek Operasikan Klinik Berhenti Merokok

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek mengoperasikan Klinik Berhenti Merokok, salah satu layanan kesehatan preventif, salah satunya untuk pencegahan penyakit jantung.

“Kalau kita bicara tentang pelayanan kesehatan jantung secara umum di Indonesia mengalami peningkatan, salah satunya dari sisi sumber daya manusia dengan adanya peningkatan dokter jantung. Termasuk di RSUDAM, hari ini kami sudah punya layanan kardiovaskular termasuk laboratorium kateterisasi jantung serta pelayanan unggulan yakni Klinik Berhenti Merokok,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Jihan Nurlela, Rabu 26 November 2025.

Klinik Berhenti Merokok, lanjut Wagub Jihan, dikembangkan Pemerintah Provinsi Lampung sebagai wujud upaya serius menanggulangi masalah kesehatan kronis akibat konsumsi rokok, baik bagi perokok aktif maupun pasif.

“Di Lampung, rumah sakit rujukan di kota telah menangani ribuan pasien kardiovaskuler mulai dari gagal jantung serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu, kami mencoba menanggulanginya. Selain itu, kami juga dalam proses menguatkan serta memperluas layanan kesehatan kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi di berbagai rumah sakit,” kata Wagub Jihan.

Selain itu, lanjut Wagub Jihan, Universitas Lampung juga akan membuka pendidikan spesialis untuk mendorong dokter di daerah bisa bersekolah dan memenuhi kebutuhan kardiolog.

Di seluruh Indonesia, lanjut Wagub Jihan, terdapat sekitar 80 juta orang yang merokok dan satu juta di antaranya perokok pasif, sehingga keberadaan Klinik Berhenti Merokok bukan hanya untuk membantu perokok tetapi juga untuk mendeteksi dampak yang ditimbulkan pada tubuh akibat paparan asap rokok. (IZn – persi.or.id)