Dukung Pembangunan Sektor Kesehatan, Kiprah PERSI Diapresiasi

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Praktikno dalam sambutannya menyatakan pemerintah saat ini dalam proses memenuhi target pembangunan 66 RS pada akhir tahun 2026 di pulau-pulau daerah tertinggal dan terdepan serta menaikkan klasifikasi 32 RS pemerintah.

Pratikno mengungkapkan hal itu di depan lebih dari seribu peserta mengikuti rangkaian Seminar Nasional Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) yang dibuka Kamis (25/9) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Tangerang, Banten. Acara yang terdiri atas Seminar Nasional PERSI XXI, Seminar Tahunan Patient Safety XIX dan Hospital Expo XXXVII, berlangsung pada 25-28 September 2025 dengan mengusung tema “Improving Access, Quality, and Safety through Financial Sustainability.”

“Tema ini terkait upaya PERSI mendukung RS membangun tata kelola yang baik. Di sisi lain PERSI juga melakukan advokasi agar tarif JKN memenuhi kebutuhan RS, memberi ruang untuk pengembangan mutu, serta mendukung investasi agar RS bisa bertumbuh,” kata Ketua Umum PERSI dr. Bambang Wibowo, Sp.O.G, SubSp.K.Fm, MARS, FISQua saat membuka acara.

Sementara, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya menegaskan pihaknya mengapresiasi berbagai kiprah PERSI yang menjadi salah satu pemangku kepentingan pembangunan kesehatan nasional. “Jika PERSI sudah bergerak, kami sangat gembira, contohnya, terkait keselamatan pasien yang digeluti PERSI, menjadi salah satu syarat RS meraih klasifikasi paripurna,” ujar Azhar.

Azhar juga menjelaskan, klasifikasi dasar, madya, utama, serta paripurna akan menggantikan sistem kelas yang selama ini dibagi atas A, B, C, hingga D. Terkait regulasi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang kini tengah dimatangkan, Azhar menjelaskan telah dipastikan nantinya maksimal tempat tidur rawat inap sebanyak empat tempat tidur.

“Kami juga mengingatkan agar RS segera mengisi sistem RS Online yang menjadi peranti pemutakhiran data dalam rangka persiapan implementasi KRIS,” kata Azhar. (IZn – persi.or.id)