Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) kembali menyelenggarakan Pemeringkatan RS 2025. Sistem pemeringkatan, prosedur pendaftaran, penilaian, hingga waktu pengumuman disosialisasikan melalui Webinar yang diselenggarakan Rabu (23/7).
Ketua Kompartemen Mutu dan Tata Kelola Klinik Pengurus Pusat PERSI Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua, FIHQN memaparkan ajang kedua yang diselenggarakan sebagai rangkaian Seminar Nasional PERSI ini dikembangkan oleh kompartemen yang dipimpinnya.
“Ini bukan perlombaan tapi membangun benchmark agar RS di Indonesia semakin baik. Seperti 2024, nantinya kami akan mengeluarkan daftar 10 RS terbaik dalam penanganan kanker, jantung, serta neurologi menurut sistem pemeringkatan PERSI,” kata Dr. Hanevi dalam webinar yang diikuti sedikitnya 800 peserta dan disiarkan langsung melalui YouTube PERSI Pusat.
Dr. Hanevi menekankan, PERSI mendorong seluruh RS anggota mengikuti ajang ini, tidak hanya RS yang memiliki kekhususan layanan. “Kami tidak akan membedakan RS berdasarkan status khusus dan umum, kepemilikan misalnya pemerintah atau swasta, berdasarakan kelas, klasifikasi, hingga akreditasi. Tahun ini pemeringkatan masih meliputi tiga kategori penanganan, namun kedepannya kami berencana menambah kategori penanganan penyakit anak, dalam, bedah, serta kategori lainnya.”
Tahapan pemeringkatan, kata Dr. Hanevi, diawali pendaftaran. RS memasukkan data secara mandiri, diikuti kunjungan offline/online ke RS oleh Pengurus PERSI Wilayah untuk proses validasi, selanjutnya dialkukan pengolahan data oleh Pengurus Pusat PERSI.
“Nantinya akan ditentukan akan ada 15-20 kandidat yang selanjutnya akan dilakukan visitasi oleh Pengurus PERSI Pusat yang kemudian akan hasilnya akan menjadi daftar 10 RS terbaik versi PERSI. Namun, untuk RS yang sudah memasukkan data ke sistem dan tervalidasi, kami juga akan memberikan apresiasi sebagai RS berkinerja baik.”
Sistem pendaftaran dan input data yang dilakukan melalui tautan peringkat-rs.persi.or.id itu, kata Dr. Hanevi, mengacu pada sistem pemeringkatan yang berlaku di Amerika Serikat yang dilakukan Newsweek. Ajang itu kini juga melakukan pemeringkatan Newsweek Best Specialized Hospital Asia Pacific 2025.
“Tapi yang dilakukan PERSI ini berfokus pada benchmark, improvement, bukan hanya perlombaan. PERSI ingin membangun sistem benchmark sekaligus menyediakan media informasi untuk masyarakat, terutama yang kemampuan finansialnya memungkinkan untuk memilih RS, mereka bisa mengacu pada sistem pemeringkatan yang dilakukan PERSI.”
RS yang ingin mengikuti ajang ini, lanjut Dr. Hanevi, bisa memilih salah satu kategori atau ketiganya. “Pada setiap kategori pelayanan, kami akan menilai aspek input, diagnosa, tata laksana dan outcome klinis.”
Penilaian, akan difokuskan pada 2 penyakit sebagai sample, penentuannya didasarkan atas kasus penyakit yang paling banyak terjadi. Pada penyakit jantung, yaitu penilaian mutu untuk penanganan STEMI serta gagal jantung kronis.
Sementara pada kategori kanker, yaitu penanganan ca mammae stadium 1, 2, 3 a serta ca serviks. Selanjutnya, penanganan neurologi pada stroke iskemik serta stroke pendarahan.
“Kedepan aspek penanganan dimungkinkan ditambah, misalnya pada penanganan jantung, seperti di AS, dilakukan penilaian pada 10 penyakit.”
Setelah memilih kategori penanagan, tahapan berikutnya, kata Dr. Hanevi, RS akan diminta mengumpulkan data dalam kriteria input berdasarkan data sekunder RS yang terdiri atas jenis pelayanan, peralatan, serta SDM. Jawaban yang diberikan adalah ada atau tidak ada. Pada tahapan ini, PERSI mengacu pada sistem klasifikasi RS berbasis kompetensi yang diterapkan Kementerian Kesehatan.
Berikutnya, pada aspek diagnosa, tata laksana, dan outcome, penilaian akan didasarkan pada audit klinis.
Di akhir Webinar, setelah dilakukan tanya jawab dari RS anggota PERSI, Sekretaris Umum Pengurus Pusat PERSI dr. Tri Hesty Widyastoeti, Sp.M, MPH menyatakan pihaknya mendorong seluruh RS anggota PERSI untuk mengikuti kegiatan ini didasari semangat memberikan pelayanan yang terbaik.
“Terimakasih atas RS-RS yang sudah sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mari kita bersaing secara sehat. Tentunya PERSI juga akan memberikan apresiasi istimewa bagi RS-RS terbaik.” (IZn – persi.or.id)
Info Cara pendaftaran:
- Buka https://peringkat-rs.persi.or.id/
- Lakukan proses pendaftaran:
- buat username
- buat password
- upload surat tugas
- Klik tombol REGISTER
- Pilih kategori
