PERSI Umumkan Pemenang Pemeringkatan RS untuk Layanan Saraf, Jantung, serta Kanker

Rumah sakit (RS) pemenang Pemeringkatan RS PERSI 2025 untuk layanan saraf, jantung, serta kanker diumumkan pada penutupan Seminar Nasional PERSI XXI, Seminar Tahunan Patient Safety XIX dan Hospital Expo XXXVII, (27/9) dengan mengusung tema “Improving Access, Quality, and Safety through Financial Sustainability.”

Pada masing-masing layanan terpilih 12 RS. Pemeringkatan ini telah memasuki tahun kedua. Sebanyak tiga RSUD meraih penghargaan ini, bahkan satu RS yaitu RSUD. DR. Soetomo Surabaya meraih peringkat terbaik layanan saraf dan kanker sekaligus. Sedangkan RSUD Dr. Moewardi meraih peringkat terbaik dalam layanan saraf serta RSUD Abdoel Wahab Sjahranie dalam layanan kanker.

“Ini bukan perlombaan tapi membangun benchmark agar RS di Indonesia semakin baik. Seperti 2024, nantinya kami akan mengeluarkan daftar RS terbaik dalam penanganan kanker, jantung, serta neurologi menurut sistem pemeringkatan PERSI,” kata Ketua Kompartemen Mutu dan Tata Kelola Klinik Pengurus Pusat PERSI Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua, FIHQN dalam webinar sosialisasi.

Penilaian, akan difokuskan pada 2 penyakit sebagai sample, penentuannya didasarkan atas kasus penyakit yang paling banyak terjadi. Pada penyakit jantung, yaitu penilaian mutu untuk penanganan STEMI serta gagal jantung kronis. Sementara pada kategori kanker, yaitu penanganan ca mammae stadium 1, 2, 3 a serta ca serviks. Selanjutnya, penanganan neurologi pada stroke iskemik serta stroke pendarahan.

Pada kategori layanan saraf terpilih RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono, RS Santo Borromeus, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Siloam Hospitals Lippo Village, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Murni Teguh Memorial Hospital Medan, RSUD Dr. Moewardi, RS Hermina Arcamanik, RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, RSUD Dr. Soetomo, RS Awal Bros Pekanbaru, serta RSPAD Gatot Soebroto.

Sementara pada layanan jantung, terpilih RSJPD Harapan Kita, Siloam Hospitals Lippo Village, RS PELNI, SMC RS Telogorejo, Murni Teguh Memorial Hospital Medan, Mandaya Royal Hospital Puri, RS Awal Bros A.Yani, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, RS Awal Bros Pekanbaru, RS Hermina Bekasi, Primaya Hospital Tangerang, serta RSUP Dr. Kariadi Semarang.

Selanjutnya, pada layanan kanker, daftarnya adalah RS Kanker Dharmais, RSUD Dr. Moewardi, RSUD Abdoel Wahab Sjahranie, RS Awal Bros Batam, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Mandaya Royal Hospital Puri, RS Hermina Bekasi, MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, RSPAD Gatot Soebroto, RS Santo Borromeus, RS Awal Bros Pekanbaru, serta RSUD Dr. Soetomo.

“Kami menilai pada aspek diagnosa, tata laksana, dan outcome, penilaian akan didasarkan pada audit klinis. Ke depan aspek penanganan dimungkinkan ditambah, misalnya pada penanganan jantung, seperti di AS, dilakukan penilaian pada 10 penyakit, kata Hanevi.

Lebih dari seribu peserta mengikuti rangkaian Seminar Nasional PERSI. “Tema ini terkait upaya PERSI mendukung RS membangun tata kelola yang baik. Di sisi lain PERSI juga melakukan advokasi agar tarif JKN memenuhi kebutuhan RS, memberi ruang untuk pengembangan mutu, serta mendukung investasi agar RS bisa bertumbuh,” kata Ketua Umum PERSI dr. Bambang Wibowo, Sp.O.G, SubSp.K.Fm, MARS, FISQua saat membuka acara. (IZn – persi.or.id)