IHF World Hospital Congress: PERSI Paparkan Transformasi Kesehatan dan Pengobatan Presisisi Indonesia

Ketua Kompartemen Kerjasama Internasional Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Dr. dr. Hanny Ronosulistyo, SpOG, MM, FISQua dalam The 45th IHF World Hospital Congress, 9 November 2022, mengungkapkan berbagai tantangan dan solusi yang diimplementasikan Indonesia dalam transformasi sektor kesehatan dan pengobatan presisi.

Dalam paparan yang berjudul Indonesian Health Transform & Precision Medicine, Hanny yang menjadi narasumber dalam Plenary Session 1, Precision Medicine –The Impact for Hospitals and Health Delivery mengungkapkan Kementerian Kesehatan RI dan pemangku kepentingan lainnya tengah menggenjot digital transformasi untuk mendekatkan layanan publik kepada masyarakat. Upaya ini ditunjang penetrasi ponsel yang mencapai lebih dari 60% dari masyarakat Indonesia serta jumlah pengguna internet yang mencapai 170 juta orang dan akan terus bertumbuh. Saat ini jumlah penduduk Indonesia terbesar di dunia, sebanyak 275 juta.

“Indonesia terdiri dari 17.504 pulau, mayoritas muslim, ribuan suku dan bahasa daerah, sebagian besar kelas menengah kebawah. Sejak 2014 kami menerapkan Jaminan Kesehatan Nasional, masalah terbesar kesehatan masih infeksi. Namun, ekonomi kami terus bertumbuh,” ujar Hanny memaparkan kondisi Indonesia.

Saat ini, lanjut Hanny, Indonesia masih berhadapan dengan masalah akses terhadap layanan kesehatan primer, terbatasnya kapasitas rumah sakit dan tenaga kesehatan serta pandemi Covid-19 telah menunjukkan, resiliensi sektor kesehatan Indonesia masih lemah.

Di saat yang sama, telemedisin yang diterapkan telah menciptakan percepatan terbentuknya sistem data kesehatan. Digitalisasi kesehatan yang mengalami pertumbuhan besar karena pandemi telah mendorong berlakunya data yang memiliki interoperabilitas sehingga bisa diakses di seluruh layanan kesehatan, laboratorium, apotik hingga wearable devices.
Indonesia, kata Hanny, juga tengah mengembangkan kebijakan berbasis data menggunakan kecerdasan buatan. Selain itu, tengah dikaji penerapan bioteknologi yang merupakan revolusi upaya preventif dan menerapkan terapi secara personal.

The 45th IHF World Hospital Congress yang diselenggarakan International Hospital Federation (IHF) berlangsung hingga 11 November 2022 di Dubai International Convention & Exhibition Centre (DWTC), United Arab Emirates. IHF World Hospital Congress diselenggarakan pertama kali pada 1929 di Atlantic City, AS dan sejak 2015 diselenggarakan rutin setiap tahun, lokasi berpindah-pindah di berbagai kota di dunia. Forum global ini mempertemukan anggota IHF dan para pemimpin industri perumahsakitan, layanan dan organisasi kesehatan. Isu yang dikupas menyangkut kebijakan negara dan global, manajemen, tren keuangan, solusi serta inovasi.

Forum ini menjadi ajang tukar menukar pengetahuan, keahlian dan pengalaman, praktik terbaik, kepemimpinan serta manajemen dan layanan. Delegasi yang mengikuti IHF World Hospital Congress mencapai lebih dari 50 negara. (IZn – persi.or.id)