PERSI Gelar Halal Bihalaldan Syukuran HUT ke-45, Serukan Pentingnya Sinergi Hadapi Tantangan Luar Biasa

Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) berkolaborasi dengan Ikatan Rumah Sakit Jakarta Metropolitan (IRSJAM) menyelenggarakan Halal Bihalal 1444 H serta syukuran HUT PERSI ke-45 di RSUP Persahabatan Jakarta, pada Rabu 17 Mei 2023.

Tema yang diusung pada acara yang dihadiri Dewan Pengawas, Dewan Pakar, serta pengurus pusat dan daerah itu mengusung tema “Membangun Sinergitas Menuju Pelayanan Global.” Selain diikuti peserta yang datang langsung, hadir pula para pengurus yang hadir secara daring.

Ketua Dewan Pengawas PERSI dr.. Umar Wahid, SpP menyatakan saat ini kalangan perumahsakitan menghadapi tantangan yang luar biasa. “Sebelumnya, saya belum pernah melihat situasi rumah sakit berada dalam situasi seperti saat ini,” kata dr. Umar Wahid sembari mengenang saat menjalani pendidikan kedokteran spesialis paru angkatan ketiga serta bertemu sang istri di RSUP Persahabatan.

dr Umar Wahid juga menyuntikkan semangat bagi para anggota PERSI agar bisa menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi, termasuk terkait aspek regulasi.

Sementara, pada sesi tausyiah yang dibawakan Ketua Kompartemen Hubungan International dan Antar Lembaga PERSI Dr. dr. H. Hanny Handjaja Ronosulistyo, Sp.OG(K), MM, FISQua disebutkan bahwa perubahan global ini memaksa kita untuk berubah. Kondisi ini relevan jika dihubungkan dengan hijrah yang dilakukan Rasulullah SAW yang merupakan model bagi sebuah lompatan yang luar biasa. Saat itu Hijrah dilakukan pertama kalinya ke Habasyah dan untuk kedua kalinya ke Medinah.

Sementara, istilah disrupsi yang kini sering dibahas, juga terjadi di masa hijrah. Disrupsi terjadi ketika meninggalkan semua milik di Mekah serta cepat menyesuaikan dengan lingkungan baru. Saat itu pemimpin umat berhasil menciptakan sistim keuangan yang unik tak ada duanya didunia, diangkat menjadi pemimpin terhadap agama agama lain serta membangun suatu peradaban baru yang madaniyyah.

Sementara pada sesi syukuran HUT PERSI digelar diskusi dengan PERSI Riau, Papua dan Sulawesi Utara bersama Ketua Umum PERSI dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS, FISQua. PERSI Papua mengungkapkan tentang tantangan yang dihadapi rumah sakit serta tenaga medis di wilayahnya yang kini berada dalam situasi yang tidak kondusif dari segi keamanan. Selain itu, diungkapkan pula pentingnya perlindungan hukum pada tenaga medis yang bekerja di RS.

Mengemuka pula kekuatiran anggota PERSI di daerah yang menjadi mitra BPJS Kesehatan tentang kemungkinan penghentian kerja sama. Padahal, selama ini BPJS telah banyak berkontribusi bagi keberlanjutan keuangan rumah sakit. Menanggapi aduan tersebut, dr Bambang menyatakan PERSI akan mengadakan pertemuan dengan BPJS Kesehatan untuk mengantisipasi pemutusan sepihak yang dikuatirkan RS. Sementara terkait masalah akreditasi yang turut dikeluhkan, PERSI memiliki tim yang duduk di lembaga akreditasi RS sehingga bisa membantu menyuarakan kepentingan RS dalam regulasi akreditasi.

“PERSI juga akan mengintensifkan komunikasi dengan PERSI daerah dalam forum diskusi secara reguler. Kami juga akan menyuarakan pentingnya perlindungan hukum dan keamanan, terutama di wilayah rawan seperti Papua.” (IZn – persi.or.id)