Temanggung – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menambah kapasitas rawat inapnya sebanyak 80 tempat tidur sehingga total kapasitas mencapai 385.
Penambahan fasilitas itu siap dioperasikan seiring selesainya pembangunan gedung tujuh lantai. Selanjutnya, akan ditambahkan 220 tempat tidur sehingga ratget penambahan 300 tempat tidur dicapai.
“Selain pembangunan rawat inap ini, kami juga melengkapi RSUD dengan fasilitas Magnetic Resonance Imaging” (MRI) untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang kesehatan, seperti dokter, dokter spesialis, dan perawat bersertifikat,” ujar Direktur RSUD Temanggung dr Artiyono M. Kes.
Pembangunan faislitas-fasilitas baru itu, lanjut Artiyono membuat pasien tidak perlu lagi dirujuk ke Semarang atau Yogyakarta, setiap pengobatan bisa dilaksanakan di RSUD Temanggung. “Semua fasilitas ini, termasuk MRI, ditanggung BPJS Kesehatan, pasien gratis kalau menggunakan BPJS sesuai kelasnya,” kata Artiyono.
Artiyono memaparkan, gedung yang diresmikan itu senilai Rp52 miliar, sedangkan ruang MRI Rp11,5 miliar. Fasilitas lain yang sebelumnya telah ada di RSUD Temanggung, antara lain unit hemodialisa 35 buah serta kemoterapi yang setiap harinya bisa melayani 40 pasien.
Bahkan, kata Artiyono, mulai 2018 pemasangan ring jantung juga dapat dilakukan di RSUD Temanggung karena dokter spesialis dan peralatannya telah tersedia. (IZn – pdpersi.co.id)
