Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) mendukung upaya peningkatan pemahaman dan pelaksanaan vaksinasi Hepatitis B bagi tenaga kesehatan. Perhatian bagi pentingnya pencegahan penyakit yang memacu kematian pada satu dari empat penderitanya ketika telah menjadi kanker hati pada kalangan tenaga kesehatan ini, sama pentingnya dengan upaya yang dilakukan pada pasien dan masyarakat umum.
Demikian diungkapkan Sekretaris Umum PERSI dr. Tri Hesty Widyastoeti, Sp.M, MPH dalam Webinar kolaborasi PERSI dengan PT Bio Farma (Persero) bertema Pentingnya Vaksinasi Hepatitis B bagi Tenaga Kesehatan pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Kegiatan ini menjadi bagian rangkaian peringatan Hari Hepatitis Sedunia 2023 yang jatuh pada 28 Juli lalu dan ditetapkan WHO mengambil tema One Life One Liver.
”Penyakit ini menjadi yang sangat ditakuti baik itu pada masyarakat umum maupun tenaga kesehatan, terutama karena ketidaktahuan akan penyebab, pencegahan, dan penanganannya. Sehingga kami memandang perlu melakukan edukasi, terutama terkait pentingnya vaksinasi bagi tenaga kesehatan, menyangkut efikasi dan efektifitasnya untuk penanggulangan hepatitis B,” ujar dr. Tri Hesty.
dr. Tri Hesty menegaskan, webinar ini sangat berdampak karena diikuti kalangan perumahsakitan dan tenaga kesehatan dari daerah, 360 peserta mengikuti kegiatan ini. Setelah mendapat pemahaman yang optimal, maka tenaga kesehatan, termasuk di daerah, juga akan berkontribusi pada upaya pencegahan dan penanganan hepatitis B yang saat ini gencar dilakukan Bio Farma serta Kementerian Kesehatan.
”PERSI juga gencar melakukan berbagai pelatihan, termasuk salah satunya resistensi mikroba, karena kami ingin membantu pemangku kepentingan utama yaitu pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.”
Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma dr. Sri Harsi Teteki, M.Kes dalam sambutannya menyatakan perusahaannya yang pada 6 Agustus lalu berusia 133 tahun telah memproduksi vaksin hepatitis B. Selain menyasar masyarakat umum, vaksin itu dinilai diperlukan tenaga kesehatan untuk melindungi diri dan pasien.
”Bio Farma sebagai holding farmasi BUMN dan manufaktur vaksin nasional memiliki kompetensi untuk memproduksi vaksin hepatitis B untuk dewasa. Kami juga telah bekerja sama dengan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes untuk melaksanakan vaksinasi hepatitis B bagi tenaga kesehatan. Kami juga akan menjalankan kerja sama intensif dengan PERSI untuk mengoptimalkan program ini, karean 86% rumah sakit yang ada di Indonesia telah menjadi anggota PERSI,” kata dr Sri Harsi. (IZn – persi.or.id)
