RS Waropen Beroperasi, Hasil Kolaborasi Dinkes, DPR, Kemenkes dan Kemenkeu

Papua – Kabupaten Waropen kini memiliki rumah sakit (RS) pratama yang diresmikan pada 2 Mei 2018 setelah melalui proses pembangunan selama tiga tahun.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Papua yang mantan Direktur RSUD Abepura Aloysius Giyai mengklaim RS Waropen itu bisa terbangun dalam waktu tiga tahun, karena desakannya saat berkunjung ke Waropen pada 2015 yang ditindaklanjuti dengan penyediaan lahan dan peletakan batu pertama.

Padahal, lanjut Aloysius, saat itu belum pasti dukungan anggaran untuk pembangunan RS tersebut. Dinkes Papua kemudian bergerilya mencari dana dengan berbagai cara, termasuk melakukan lobi dan advokasi.

Robert Rouw, anggota DPR asal Papua kemudian membantu melobi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sehingga tersedia dana alokasi khusus (DAK) untuk pembangunan RS pratama dibeberapa kabupaten di Papua, termasuk Kabupaten Waropen.

Sehingga, lanjut Aloysius, RS-RS di Papua, juga di Waropen, merupakan hasil kolaborasi perwakilan Papua di DPR pun Dinkes Papua yang berjuang di Kementerian Kesehatan, Bappenas dan Kementerian Keuangan.

RS Waropen, kata Aloysius, juga istimewa karena selain representatif dan lokasinya di atas bukit, dengan panorama laut. (IZn – persi.or.id)