Seluruh Pegawai RSUD Garut Diimunisasi Difteri

Pegawai rumah sakit (RS) sangat rentan terkena penyebaran penyakit, risiko itulah yang diantisipasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan memberikan suntikan vaksin difteri.

 “Seluruh pegawai RSUD kami vaksin, karena mereka, terutama perawat dan dokter, sering bertemu dengan pasien yang menderita berbagai penyakit, termasuk kasus difteri. Manajemen perlu melakukan tindakan antisipasi untuk menangkal berbagai penyakit, termasuk difteri dengan melakukan vaksinasi,” kata Humas RSUD Dokter Slamet Garut, Lingga Saputra, hari ini.

Vaksinasi tersebut, kata Lingga, dilakukan setelah kasus pasien yang diagnosis positif difteri meninggal dunia pada Minggu(10/12). Vaksinasi pada pegawai RS dilakukan Senin (11/12) sampai Jumat (15/12).

Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Penyebaran terjadi dengan mudah, terutama bagi orang yang belum mendapatkan vaksin difteri, melalui hirupan percikan ludah penderita di udara saat penderita bersin atau batuk serta melalui benda yang sebelumnya dipegang serta sentuhan langsung pada luka borok akibat difteri di kulit penderita.

“Jumlah pegawai RSUD Dokter Slamet Garut sebanyak 1.200 orang, seluruhnya akan divaksinasi bertahap agar tidak mengganggu pelayanan. Vaksinasi diatur agar tak mengganggu pelayanan, sebagian bekerja, dan yang lainnya diimunisasi,” kata Lingga.

(IZn – pdpersi.co.id)