Seminar Nasional PERSI 2023 Digelar 18-21 Oktober di JCC, Usung Tema Sumber Daya Lokal, Berdaya Saing Global

Seminar Nasional Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) XIX, Seminar Tahunan Patient Safety XVII dan Hospital Expo XXXV akan diselenggarakan pada 18-21 Oktober 2023 di Jakarta Convention Centre (JCC). Tema yang diusung ”Sumber Daya Lokal, Berdaya Saing Global,” akan dikupas dalam seminar, workshop yang disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit. Selain itu akan diselenggarakan juga PERSI Award, Poster Session, dan Lomba Paduan Suara.

Ketua Umum PERSI dr. Bambang Wibowo, Sp.O.G, Subsp. K.Fm, MARS, FISQua menyatakan rangkaian kegiatan ini bertujuan menguatkan rumah sakit untuk mengelola berbagai sumber daya lokal secara optimal agar mampu bersaing secara global. “Sehingga pada akhirnya rumah sakit Indonesia mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri.”

dr Bambang mengingatkan, salah satu isu hangat nasional saat ini adalah UU Kesehatan Omnibus Law yang mencakup semua aspek bidang kesehatan. “Dalam rangkaian acara, berbagai topik akan diangkat terkait UU tersebut, antara lain Pemanfaatan Teknologi untuk Ketahanan Sistem Kesehatan, Kesiapan dan Dukungan Sumber Daya Lokal pada Transformasi Sistem Kesehatan, Kesiapan Industri Dalam Negeri Memenuhi Kebutuhan RS, Continuous Quality Improvement, Sumber Daya dan Teknologi Kesehatan, Efektivitas Pembiayaan, Efisiensi Pelayanan, Etik dan Hukum Perumahsakitan, Akselerasi Kompetensi, Penguatan dan Pemanfaatan Sumber Daya Keuangan RS, dan Kesiapan RS dalam Mendukung Transformasi Sistem Kesehatan untuk Berkompetisi Global.”

Peserta yang diharapkan mengikuti rangkaian kegiatan ini adalah kalangan perumahsakitan, mahasiswa menejemen perumahsakitan serta pemangku kepentingan sektor kesehatan lainnya. “Kegiatan ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi perumahsakitan, peserta dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang perumahsakitan,” kata dr Bambang.

Terkait Hospital Expo XXXV, dr Bambang menyatakan pada ajang pameran itu para peserta dapat melihat dan berinteraksi dengan produsen atau penyedia berbagai produk terbaru, dan berbagai produk penunjang pelayanan rumah sakit.

Direktur Marketing & Finance PT. Okta Sejahtera Insani Yudha Imam Sutedja, penyelenggara Hospital Expo menjelaskan pimpinan dan manajemen RS seluruh Indonesia memang sudah memasukan pameran ini sebagai agenda tahunan untuk berbelanja kebutuhan, baik membeli peralatan baru maupun melakukan peremajaan peralatan.

Pameran alat kesehatan yang menyasar kalangan rumah sakit dan masyarakat umum ini ditargetkan akan dikunjungi 12 ribu pengunjung setiap harinya. Sementara, jumlah peserta pameran mencapai 911 stand yang terdiri atas 324 perusahaan nasional dan 221 perusahaan internasional asal China, Taiwan, Japan, Korea, Singaporre, Thailand, Malaysia, Austria, dan Rusia. Alat kesehatan yang dipamerkan mulai perangkat diagnosa, baju seragam, alat tindakan gawat darurat, mesin laundri, tempat tidur perawatan hingga peranti teknologi informasi.

Selain pameran yang menyasar kalangan rumah sakit, masyarakat umum juga diundang untuk mengunjungi stand-stand pameran yang menyediakan berbagai alat kesehatan untuk kepentingan pribadi seperti alat cek gula darah, termometer, kursi roda, kruk, hingga pemerah ASI.

Selain itu, Hospital Expo juga didedikasikan untuk menjadi ajang edukasi kesehatan. Terdapat dua topik talkshow yang ditujukan bagi masyarakat awam untuk mendukung upaya promotif dan preventif kesehatan.

”Masyarakat bisa mencari alat – alat kesehatan pribadi dengan harga terjangkau. Bahkan, bisa melakukan pemeriksaan gratis, seperti pengecekan gula darah, golongan darah, tekanan darah, lemak tubuh, asam urat, kolesterol, osteoporosis, serta donor darah bersama PMI DKI Jakarta. Pengunjung cukup registrasi dengan menyumbang ke PMI DKI Jakarta sebesar Rp10 ribu dan mengisi formulir di tautan https://linktr.ee/hospitalexpoID yang juga memuat sosial media kami,” kata Yudha. (IZn – persi.or.id)